Sesuatu yang pahit bukan untuk dihindari

Salam hangat secangkir kopi

Kamis, 18 Desember 2014

Musuh Kopi (Enemies of Coffee)

Haiiii
hari ini aku mau berbagi info tentang apa aja yang harus kalian hindari dari kopi kesayangan kalian. kalian harus tahu apa aja musuh dari kopi ini biar kopi kalian gak cepet bau tengik, diantaranya:
1. SUHU, kopi gak boleh ditaruh ditempat panas karena kopi ini nantinya akan lembap dan berjamur. gimana kalau ditaruh didalam chiller dirumahan? Jangan ya, karena kopi ini akan menyerap aroma dari dalam chiller tersebut. kopi nantinya tidak mengeluarkan aroma aslinya. jadi ditaruh dimana dong? taruh di suhu ruangan dalam wadah atau canister yang tertutup rapat ya.

2. UDARA, setelah membuka kopi dari kemasan awalnya, segera masukan dalam wadah yang tertutup rapat, jangan dibiarkan terkena udara. karena rasanya akan hilang, aromanya bisa berkurang. Sebaiknya membeli kopi dalam bentuk biji dan ketika ingin meminumnya barulah di grind atau digiling. supaya rasa yang dikeluarkan lebih fresh. Kopi yang sudah di grind bila dibiarkan dalam udara terbuka hanya mampu bertahan 1 jam, oleh karena itu jika ingin meminum kopi dengan cita rasa yang sesungguhnya, jauhkan kopi dari udara ya, jangan dibiarkan masuk angin.

3. CAHAYA, maksudnya jangan terkena cahaya matahari, perhatikan coffee shop yang ada disekitar kamu, mereka tidak pernah meletakkan biji kopi mereka tepat didepan kaca yang mengarah langsung ke matahari. Pasti coffee shop selalu meletakkan di dalam rak kopi yang berada disudut ruangan yang benar-benar tidak terkena matahari, hal ini bertujuan agar biji kopi tidak kepanasan dan tidak menjadi gerah. karena kalau biji kopi lembap maka rasanya sudah apek saat dibuka dan flavor aslinya akan memudar.

4. KELEMBAPAN, jangan menyentuh kopi bila tangan kamu basah. Atau memasukan biji kopi dengan tangan yang berkeringat. karena, biji kopi akan menjadi rusak. jadi untuk menghindari biji kopi menjadi lembap, pastikan kamu menggunakan scoop untuk biji kopi kamu. jangan menyentuh langsung ya.

Senin, 08 Desember 2014

Roasting Coffee

Hai...
Hari ini aku abis pulang kerja dan lagi bete, mendingan nge'blog ajah. nah kali ini aku mau angkat tentang roasting. Roasting itu ada tingkatannya ya, Diantaranya:
 1. Blonde Roast atau masih agak coklat muda banget, yah sesuai sama namanya ya. Nah, Roastingan pada tingkat ini masih cenderung high Acidty dan memiliki Body yang Low, karena Roastingannya itu masih dalam spektrum awal. kopi jenis ini cocok untuk di buat iced Coffee.
2. Medium Roast atau ditengah-tengah, sesuai sama namanya Medium, Acidity yang dihasilkan pun Medium, Bodynya juga medium, warnanya itu Brown Gold. Setingkat lebih gelap dari pada Blonde. kopi jenis ini cocok untuk diminum saat pagi hari bersama cemilan di temani koran (karena tidak terlalu tinggi Aciditynya dan Bodynya juga tidak terlalu berat, jadi pas jika perut belum makan :-))
3. Dark Roast atau Gelap, dimana biji kopi di Roasting hingga mencapai spektrum warna yang Dark, sesuai namanya Dark, biji kopi ini pun jauh lebih gelap dibandingkan Blonde dan Medium. Dark Roast memiliki Body yang Full, dan Acidity yang Low. Kopi jenis ini cocok untuk diminum bersama dengan Susu.

Sekarang apa aja yang harus diperhatikan dalam meroasting: (Principle of Roasting)
1.Know Your Coffee yaitu kenali kopi yang ingin kamu roasting,
2.Know Your Density yaitu kenali kepadatan dari kopi yang ingin kamu roasting, jika biji kopi yang ingin kamu roasting itu mudah hancur, lebih baik meroastingnya sampai pada tingkat Blonde.
3.Know Which area will be develope yaitu Tahu mengenai Daerah yang menghasilkan kopi tersebut, misalnya berasal dari Gayo, maka biji kopi ini umumnya bisa diroasting sampai tingkat dark.

Faktor yang mempengaruhi kualitas kopi: (Coffee Quality Factors)
1. Green Beans Aroma
2. Size
3. Consistency
4. Processing Method
5. Density
6. Defects
7. Sensory Attributes

*Biji kopi sesungguhnya akan menghasilkan kopi yang berbeda bila di-roasting dalam suhu yang berbeda meskipun hasil akhirnya berwarna sama. Teknik me-roasting kopi merupakan suatu seni.
Tidak hanya itu, kopi akan berubah dari endothermic menjadi exotermic selama proses roastingEndothermic berarti menyerap panas dan exothermic berarti menghasilkan panas. Biji kopi benar-benar menghasilkan panasnya sendiri dikarenakan adanya reaksi kimia yang menyerupai reaksi pada semen atau deterjen yang dibasahkan. Reaksi kimia ini menciptakan berbagai komponen yang berpengaruh pada cita rasa kopi.
Dalam proses roasting, biji kopi akan menghasilkan “intisari biji kopi” yang berasal dari reaksi kimia yang terjadi. Intisari  biji kopi itu berupa minyak kopi. Kemudian, minyak kopi menjadi coffeeol.Coffeeol merupakan sejenis minyak yang mengambang, namun juga bersifat dapat larut dalam air. Dengan mengatur prosedur roasting, seseorang dapat mengatur sedikit atau banyaknya minyak kopi yang akan dihasilkan untuk setiap kali proses roasting. Sebagai tambahan, proses kimia membuat biji kopi menjadi getas. Bila biji kopi ini rapuh, biji akan lebih mudah untuk digiling.
Berikut perubahan warna menurut derajat roasting dan nama-nama yang diberikan:
  • Awal perubahan warna: Straw
  • Coklat terang: Cinnamon, New England, atau Light
  • Coklat medium dengan permukaan kering: American, Brown, or Medium
  • Coklat gelap: High, Light French, Viennese, City, Dark
  • Coklat gelap dengan permukaan berminyak: Dark, Italian, European, French, Continental Spanish, After-dinner, Full-city, Strong
  • Sangat gelap: Dark French, Neapolitan, atau Heavy
  • Hitam dan tampak kering: Charcoal
 Macam-macam Cara meRoasting:
1. PreRoast Blend yaitu biji kopi di blending(dicampur) terlebih dahulu lalu di Roasting, gunanya untuk menciptakan rasa yang diinginkan, contohnya Nutty. Umumnya berasal dari satu negara.
 2. PostRoast Blend Yaitu biji kopi di Roasting terlebih dahulu (masing-masing) lalu baru di blending atau dicampurkan hal ini dilakuan karena one single origin tidak cukup membuat rasanya keluar makanya di blendlah atau dicampur dari negara lain.

-yup kelar juga akhirnya yah, ^_^
bye, see you in my next information...
*love you, yudistira