Hari ini aku abis pulang kerja dan lagi bete, mendingan nge'blog ajah. nah kali ini aku mau angkat tentang roasting. Roasting itu ada tingkatannya ya, Diantaranya:
1. Blonde Roast atau masih agak coklat muda banget, yah sesuai sama namanya ya. Nah, Roastingan pada tingkat ini masih cenderung high Acidty dan memiliki Body yang Low, karena Roastingannya itu masih dalam spektrum awal. kopi jenis ini cocok untuk di buat iced Coffee.
2. Medium Roast atau ditengah-tengah, sesuai sama namanya Medium, Acidity yang dihasilkan pun Medium, Bodynya juga medium, warnanya itu Brown Gold. Setingkat lebih gelap dari pada Blonde. kopi jenis ini cocok untuk diminum saat pagi hari bersama cemilan di temani koran (karena tidak terlalu tinggi Aciditynya dan Bodynya juga tidak terlalu berat, jadi pas jika perut belum makan :-))
3. Dark Roast atau Gelap, dimana biji kopi di Roasting hingga mencapai spektrum warna yang Dark, sesuai namanya Dark, biji kopi ini pun jauh lebih gelap dibandingkan Blonde dan Medium. Dark Roast memiliki Body yang Full, dan Acidity yang Low. Kopi jenis ini cocok untuk diminum bersama dengan Susu.
Sekarang apa aja yang harus diperhatikan dalam meroasting: (Principle of Roasting)
1.Know Your Coffee yaitu kenali kopi yang ingin kamu roasting,
2.Know Your Density yaitu kenali kepadatan dari kopi yang ingin kamu roasting, jika biji kopi yang ingin kamu roasting itu mudah hancur, lebih baik meroastingnya sampai pada tingkat Blonde.
3.Know Which area will be develope yaitu Tahu mengenai Daerah yang menghasilkan kopi tersebut, misalnya berasal dari Gayo, maka biji kopi ini umumnya bisa diroasting sampai tingkat dark.
Faktor yang mempengaruhi kualitas kopi: (Coffee Quality Factors)
1. Green Beans Aroma
2. Size
3. Consistency
4. Processing Method
5. Density
6. Defects
7. Sensory Attributes
*Biji kopi sesungguhnya akan menghasilkan kopi yang berbeda bila di-roasting dalam suhu yang berbeda meskipun hasil akhirnya berwarna sama. Teknik me-roasting kopi merupakan suatu seni.
Tidak hanya itu, kopi akan berubah dari endothermic menjadi exotermic selama proses roasting. Endothermic berarti menyerap panas dan exothermic berarti
menghasilkan panas. Biji kopi benar-benar menghasilkan panasnya sendiri
dikarenakan adanya reaksi kimia yang menyerupai reaksi pada semen atau
deterjen yang dibasahkan. Reaksi kimia ini menciptakan berbagai komponen
yang berpengaruh pada cita rasa kopi.
Dalam proses roasting, biji kopi
akan menghasilkan “intisari biji kopi” yang berasal dari reaksi kimia
yang terjadi. Intisari biji kopi itu berupa minyak kopi. Kemudian,
minyak kopi menjadi coffeeol.Coffeeol merupakan sejenis minyak yang mengambang, namun juga bersifat dapat larut dalam air. Dengan mengatur prosedur roasting, seseorang dapat mengatur sedikit atau banyaknya minyak kopi yang akan dihasilkan untuk setiap kali proses roasting. Sebagai
tambahan, proses kimia membuat biji kopi menjadi getas. Bila biji kopi
ini rapuh, biji akan lebih mudah untuk digiling.
Berikut perubahan warna menurut derajat roasting dan nama-nama yang diberikan:
- Awal perubahan warna: Straw
- Coklat terang: Cinnamon, New England, atau Light
- Coklat medium dengan permukaan kering: American, Brown, or Medium
- Coklat gelap: High, Light French, Viennese, City, Dark
- Coklat gelap dengan permukaan berminyak: Dark, Italian, European, French, Continental Spanish, After-dinner, Full-city, Strong
- Sangat gelap: Dark French, Neapolitan, atau Heavy
- Hitam dan tampak kering: Charcoal
1. PreRoast Blend yaitu biji kopi di blending(dicampur) terlebih dahulu lalu di Roasting, gunanya untuk menciptakan rasa yang diinginkan, contohnya Nutty. Umumnya berasal dari satu negara.
2. PostRoast Blend Yaitu biji kopi di Roasting terlebih dahulu (masing-masing) lalu baru di blending atau dicampurkan hal ini dilakuan karena one single origin tidak cukup membuat rasanya keluar makanya di blendlah atau dicampur dari negara lain.
-yup kelar juga akhirnya yah, ^_^
bye, see you in my next information...
*love you, yudistira
terima kasih ilmu jenis kopi
BalasHapussalam kenal Agen Cappucino Cincau
Itu diprosesnya bisa dengan mesin kopi kan ya gan? Apa dari setiap kopi itu mesinnya harus beda-beda? :o
BalasHapusAbimayu galang: setahu saya dengan mechine roast coffee gan...cukup dengan 1 mechine dgn suhu yang berbeda akan menghasilkan roast yang berbeda pula....sepengetahuan saya sih gan...kalau salah mohon dibenarkan...terimak kasih
HapusHhhuuaaahhh aku dipanggil gan... Aku cewe tau... Blog aku kan pink.
HapusItu dibuat boleh dengan satu mesin. Yang membedakan adalah lamanya proses roastingnya ini. Kalau Blonde roast itu warnanya masih coklat muda, kalau yang medium ini warnanya sudah mulai nampak coklat hampir gelap. Sedangkan yang dark sudah mulai menghitam.
Abimayu galang: setahu saya dengan mechine roast coffee gan...cukup dengan 1 mechine dgn suhu yang berbeda akan menghasilkan roast yang berbeda pula....sepengetahuan saya sih gan...kalau salah mohon dibenarkan...terimak kasih
BalasHapusRezy udah bener. Setahu aku pun seperti itu. Mesin roastingnya itu kan besar. Dan ada toaster ahli yang memang memantau prosesnya. Ada yang namanya first Creck atau first pop lalu second pop...
Hapus