Sebelum aku hadir di gelas kalian memberikan kehangatan dan keterjagaan disaat kalian butuhkan. Aku melewati masa panjang. Aku harus melewati yang namanya proses penanaman terlebih dahulu. Aku ditanam didalam polybag terlebih dahulu. Demi kalian aku rela hidup kedinginan di dataran tinggi sana. Aku berjuang untuk menjadi kopi terbaik. Tubuhku mampu setinggi 10 meter tapi demi kalian aku rela tubuhku hanya berukuran 1,5 meter. Saat panen, aku dipetik dan dibawa untuk dicuci dan aku harus dikuliti dengan mesin untuk memisahkan buah dengan Bean lalu pada saat di sorting aku sangat ketakutan. Takut kalau aku tidak terpilih. Karena jika aku tidak terpilih, aku harus rela menjadi pupuk saja. Demi kalian aku harus di jemur sampai kering sangat panas, aku tidak terbiasa karena tempat tinggalnya sejuk tidak seperti disini. Setelah tahap ini aku dimasukan didalam karung. Didalam sini sesak. Aku menunggu untuk sebuah penantian yang aku tidak tahu apa selanjutnya. Oia perlu kalian tahu rasa buahku manis, aku senang di pohon karena aku masih bisa makan sari dari pohonku. Tiba-tiba saja karung ini dibuka dan suuuurrrr.....
Tempat apa ini panas dan gelap. Tubuhku berputar aku kepanasan, panas sekali tolong aku tidak bisa bernafas, sesak sekali...
Astaga warna tubuhku mulai berubah menjadi Gold, astaga lalu berubah lagi, aku marah, aku tidak mau rasaku menjadi manis, aku benci kalian... Astaga tubuhku gelap sekali... Kepalaku pusing...
Tiba-tiba saja ruangan ini berhenti berputar. Sakit seluruh tubuhku dan mulai retak dibeberapa tempat...
Astaga mau dibawa kemana lagi aku...
Apa itu? Plastik? Apakah aku akan dimasukan dalam plastik itu? Untuk apa. Tempat itu gelap sekali.
Aku tidak bisa melihat apapun sampai aku mulai terbiasa didalam sini..
2 bulan berlalu..
Aku mendengar suara wanita yang sangat gembira
"Ini buat ku sayank? Untuk aku presentasi besok? Wah terima kasih... Doakan aku berhasil ya"... Lalu esoknya aku bisa menghirup udara segar yang lama tak ku hirup. Namun itu hanya sebentar. Aku dimasukan dalam tempat yang dapat menghancurkan ku sampai berkeping-keping... Yah, setelah itu tubuhku terkena panasnya air, aku tersebar di beberapa cangkir saat itu. Yang aku ingat ada banyak tepuk tangan dan aku yang semakin habis... Jangan pernah buang teman-teman ku walau hanya 1 keping biji kopi. Kami berjuang untuk kalian jadi tolong hargailah perjuangan kami untuk bertemu dan melihat kesuksesan kalian. Kami yang datang dari pohon nan jauh disana...
~keep maintain your Whole beanππππ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar